Senin, 24 Januari 2011 - 07.52 WIB
Aku dan KeegoisankuAku selalu mengalah
Aku korbankan perasaan
Aku terima terinjak
Kerendahan ternyata tak mampu kuatkan hati dan jiwa
Ku berontak bukan berarti ku pergi dari jati diri
Ku menangis bukan berarti ku rapuh dalam sandiwara ini
Namun ku hanya ingin berdiri tegar di atas problema kehidupan
Kehidupan yang sangat teramat dilematis
Egois...
Itu yang aku punya
Keegoisanku menutup mataku akan sebuah arti kelembutan
Keangkuhanku menghujam gejolak diri yang menghantam
Sementara…
Itu hanya sementara
Dan aku pun terdiam dan terpaku disaat matahari memaki
Saat awan mencaci
Dan angin membenci
Diam tersendiri dalam kesepian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar